6 Cara Orang Jepang Menabung
Ikuti 6 Cara Orang Jepang Nabung Uang Agar Cepat Ngumpul
Menyimpan uang adalah seni keterampilan penting yang bisa membantu kita mewujudkan impian, seperti liburan, membeli rumah, atau menyiapkan dana darurat. Semua tau Orang Jepang dikenal dengan kebiasaan menabung yang disiplin dan efektif, yang sering kali berakar pada budaya dan gaya hidup mereka. Dalam artikel ini, kita akan membahas enam cara orang Jepang menabung uang yang bisa kamu ikuti agar tabunganmu cepat terkumpul. Yuk, simak langkah-langkahnya!
1. Kakeibo: Seni Peng-Anggaran Tradisional Jepang. Salah satu rahasia orang Jepang dalam menabung adalah Kakeibo, metode penganggaran tradisional yang sudah ada sejak awal abad ke-20. Kakeibo berarti “buku rumah tangga,” dan intinya adalah mencatat semua pemasukan dan pengeluaran secara manual dalam sebuah buku khusus.Cara kerjanya sederhana: setiap awal bulan, kamu menentukan target tabungan, lalu membagi pengeluaran ke dalam empat kategori:Kebutuhan (makanan, tagihan, transportasi),Keinginan (hiburan, belanja),Budaya (buku, museum),Tak Terduga (darurat).Dengan Kakeibo, kamu jadi lebih sadar ke mana uangmu pergi dan bisa memangkas pengeluaran yang tidak perlu. Disiplin dalam mencatat dan merefleksikan kebiasaan ini adalah kunci agar tabunganmu bertambah cepat.
2. Shinrin-yoku: Kurangi Stres, Hindari Belanja Impulsif. Shinrin-yoku, atau “mandi hutan,” adalah kebiasaan Orang Jepang menghabiskan waktu di alam untuk menenangkan pikiran. Meskipun tidak langsung terkait dengan menabung, metode ini membantu mengurangi stres yang sering jadi pemicu belanja impulsif.Saat stres, kita cenderung membeli barang yang sebenarnya tidak dibutuhkan untuk merasa lebih baik. Dengan Shinrin-yoku, kamu bisa berjalan-jalan di taman atau hutan, menikmati udara segar, dan menjernihkan pikiran. Hasilnya? Keinginan untuk boros berkurang, dan uangmu tetap aman di tabungan.
3. Minimalisme: Hidup Sederhana, Hemat Pengeluaran. Gaya hidup minimalis sangat kental dalam budaya Jepang. Mereka fokus pada memiliki barang yang benar-benar dibutuhkan dan berkualitas tinggi, bukan menumpuk barang yang jarang dipakai.Dengan menerapkan minimalisme, kamu bisa menghindari pembelian impulsif dan mengurangi pengeluaran untuk hal-hal yang tidak esensial. Misalnya, daripada membeli banyak pakaian murah, belilah satu yang awet dan serbaguna. Uang yang biasanya terbuang untuk barang tak perlu pun bisa dialihkan ke tabungan.
4. Pakai Uang Tunai, Bukan Kartu Kredit. Orang Jepang cenderung lebih suka menggunakan uang tunai ketimbang kartu kredit. Mengapa? Karena saat memegang uang fisik, kamu bisa merasakan langsung berapa banyak yang sudah dikeluarkan, sehingga lebih mudah mengontrol pengeluaran.Sebaliknya, kartu kredit sering membuat kita lupa diri karena pembayarannya tertunda. Cobalah bawa uang tunai secukupnya saat bepergian atau belanja, dan tinggalkan kartu kredit di rumah. Dengan begitu, kamu bisa lebih hemat dan menabung lebih banyak.
5. Mottainai: Jangan Boros, Hargai Apa yang Ada. Mottainai adalah konsep Orang Jepang yang artinya “sayang kalau dibuang” atau “jangan sia-siakan.” Sikap ini mendorong kita untuk menghargai apa yang kita miliki dan menghindari pemborosan.Contohnya, sebelum membeli sesuatu, tanyakan pada diri sendiri: “Apakah aku benar-benar butuh ini?” Mottainai juga mengajarkan untuk memanfaatkan barang yang sudah ada alih-alih membuang dan menggantinya dengan yang baru. Dengan mengurangi pemborosan, uang yang kamu simpan akan semakin bertambah.
6. Tetapkan Tujuan Tabungan yang Jelas. Orang Jepang sering menabung dengan tujuan spesifik, seperti untuk Tahun Baru, pernikahan, atau liburan. Mereka percaya bahwa tujuan yang jelas membuat kita lebih termotivasi untuk menyisihkan uang secara rutin. Konsep ini bisa Anda praktekkan dengan cara ,coba tentukan targetmu sendiri, misalnya “nabung 5 juta untuk liburan akhir tahun” atau “kumpulkan 10 juta untuk dana darurat.” Tulis tujuan ini dan buat rencana berapa banyak yang harus disisihkan setiap bulan. Dengan fokus pada tujuan, menabung jadi terasa lebih mudah dan menyenangkan.
Menabung dengan cepat bukan cuma soal menyisihkan uang, tapi juga tentang mengubah pola pikir dan kebiasaan sehari-hari. Enam cara orang Jepang ini—Kakeibo, Shinrin-yoku, minimalisme, penggunaan uang tunai, Mottainai, dan tujuan tabungan yang jelas—bisa jadi panduan praktis untukmu. Mulailah dengan satu atau dua cara yang paling cocok dengan gaya hidupmu, lalu lihat bagaimana tabunganmu tumbuh lebih cepat. Selamat mencoba, dan semoga sukses mengumpulkan uang sebanyak-banyaknya untuk mewujudkan impianmu!